:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5215252/original/087320100_1746800746-Syahravi_0.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus penulis lagu Syahravi menunjukkan sisi terdalam dirinya lewat Extended play alias EP Romansa. EP ini menyuguhkan empat lagu yang menyentuh topik-topik personal seputar cinta, kehilangan, dan delusi.
EP Romansa tidak hanya memperlihatkan kematangan musikal Syahravi, tapi juga menandai keberanian sang musisi membuka sisi rapuh di depan publik. Proyek ini hasil perenungan dan proses jujur terhadap emosi yang Syahravi alami.
“EP ini buat gue sangat personal. Rasanya kayak buka jurnal pribadi dan muter isinya di speaker,” ungkap Syahravi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (9/5/2025).
“Prosesnya bikin gue lebih jujur sama perasaan gue, terutama soal cinta dan ekspektasi yang kadang terlalu indah di kepala,” akunya.
EP ini menyuguhkan rangkaian cerita emosional yang berkaitan, dari harapan, ketidaksesuaian ritme cinta, hingga kehilangan yang tak sempat terucap. Semua itu diwakili dengan kata Romansa yang dinilai mampu merangkum seluruh dinamika emosi dalam karya tersebut.
Klasik Tapi Kuat
… Selengkapnya
“Kata romansa tuh klasik tapi kuat. Bukan cuma tentang cinta yang manis, tapi juga rasa-rasa yang bikin kita mikir, nunggu, atau bahkan nyesek. Semua itu ada di EP ini,” Syahravi menyambung.
Keempat lagu di EP ini membawa pendengar menyelami beragam spektrum cinta. “Delusional” misalnya, menjadi bagian paling emosional dan intim ala Syahravi.
Delusional Sebagai Hadiah
… Selengkapnya
“Gue nulis ‘Delusional’ sebagai hadiah, yang mungkin akan gue kasih suatu saat nanti. Gue pengin orang itu tahu bahwa ketemu dia adalah hal yang spesial buat gue. Lagu ini versi jujur dari cerita yang enggak pernah gue sampaikan langsung,” katanya.
Di balik kedalaman lirik dan tema yang diangkat, Syahravi mengeksplorasi pendekatan musikal baru. Ia menggali inspirasi dari era 1980-an dan 1990-an yang sebelumnya tidak terlalu ia kenali secara mendalam.
Lebih Menghargai Akar
“Gue semacam takjub. Ternyata sound-sound keren yang sering gue dengar di musik modern tuh sudah ada dari lama. EP ini bikin gue sadar dan lebih menghargai akar juga cara orang dulu menata musik dengan detail,” Syahravi mengakhiri.
Untuk memperkenalkan karya ini lebih luas, Syahravi dijadwalkan tampil membawakan lagu-lagu dari Romansa di ajang bergengsi International Java Jazz Festival 2025 pada 31 Mei mendatang.
… Selengkapnya