:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5264563/original/018882100_1750856129-WhatsApp_Image_2025-06-25_at_19.32.48.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Kahitna kembali menunjukkan kelasnya dalam menyampaikan emosi lewat musik dan nada. Mereka merilis karya terbaru berjudul “Titik Nadir” dengan menggandeng penyanyi bersuara lembut dan emosional, Monita Tahalea.
Tak hanya menceritakan tentang patah hati, lagu ini juga menggambarkan kepasrahan cinta yang dalam sebagai bentuk keikhlasan yang tak lagi menuntut memiliki. Lagu ini menjadi refleksi emosional tentang cinta yang harus dilepaskan, meski hati masih ingin bertahan.
Kolaborasi Kahitna dan Monita Tahalea menjadikan lagu “Titik Nadir” tak hanya indah secara musikal, tapi juga kuat secara naratif. Apalagi Monita memiliki vokal yang sangat pas untuk menyampaikan pesan dalam lagu itu lewat suara merdunya.
“Kahitna melihat Monita sebagai sosok yang mampu menyuarakan kesenyapan dan kepedihan dengan penuh keanggunan, karakter vokal yang sangat cocok dengan narasi sendu dalam lagu ini,” kata Yovie Widianto lewat keterangan tertulisnya, Rabu (25/6/2025).
Saling Cinta
Single “Titik Nadir” mengisahkan 2 hati yang sebenarnya masih saling mencintai, namun tak bisa bersatu karena kondisi yang tak berpihak. Perasan itu tersurat secara lugas dalam potongan lirik lagu ini.
“Sampai juga di titik nadir, cinta ini semakin tak mungkin ku raih… Meski hatiku untuk kamu, dan hatimu tetap aku…” begitu bunyi penggalan lirik lagu “Titik Nadir”.
Ujung Perpisahan
Lagu “Titik Nadir” juga menggambarkan situasi cinta yang menggantung di ujung perpisahan. Terdapat rasa ketidakberdayaan mendalam dan penerimaan bahwa cinta tak selalu harus dimiliki.
“Titik Nadir juga menyampaikan pesan tentang kekuatan. Kekuatan untuk mengikhlaskan. Sebab, dalam hidup tak semua cinta bisa berlabuh seperti yang kita harapkan. Justru di titik terendah itu, kita belajar arti mencintai tanpa syarat,” kata Yovie.
Emosi Memuncak
Di bagian lirik yang berbunyi ‘Semakin aku menjauh, semakin jiwa tak bisa terpisahkan’, menunjukkan emosi yang memuncak. Bait itu menjadi semacam klimaks emosional, yang membawa pendengar masuk ke dalam ruang paling sunyi dalam hati seseorang yang berusaha mengikhlaskan cinta.
Lagu “Titik Nadir” sendiri dapat didengarkan di berbagai platform musik digital sejak 24 Juni 2025. Hadirnya lagu ini sekaligus menambah daftar panjang karya-karya Kahitna yang bukan hanya menyenangkan telinga, tapi juga menggugah hati.