:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5253127/original/069341400_1750005628-Andien_0.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Andien telah 25 tahun berkarya di industri musik sejak debut dengan album Bisikan Hati pada 2000. Melewati era analog hingga digital, pelantun “Gemintang” dan “Pulang” ini mengakui peran besar platform medsos seperti TikTok.
Menurut Andien, industri kecantikan berubah sejak adanya TikTok. Orang mencari informasi soal yang lagi viral dan populer salah satunya via TikTok. Tak hanya gen Z, gebnerasi milenial pun mulai beradaptasi dengan era digital ini.
Andien mengakui, TikTok kini menjadi salah satu “penjuru” dalam mengakses beragam informasi. Sebagai penyanyi, ia pun bahagia ada banyak lagu dapat kesempatan kedua untuk viral lewat platform ini.
“Ia menjadi game changer alhasil, habit orang untuk mencari sesuatu bukan hanya makeup dan skincare tapi bagaimana men-discover diri melalui konten-konten beauty yang ada di sana,” kata Andien kepada Showbiz Liputan6.com.
Skincare, Makeup, Dan Fashion
… Selengkapnya
“(Aku mencari info seputar) skincare, makeup, fashion, itu sih. Aku juga ingin tahu kayak di luar itu apa yang lagi hit. Biasanya sebelum bikin konten, aku cek ada apa ini yang terjadi di masyarakat,” ibu dua anak ini menyambung.
Ada sejumlah lagu yang dirilis betahun-tahun lalu namun pasar menanggapi dingin. Namun gara-gara TIkTok, lagu lawas itu meledak lagi. “Niscaya” dari Bilal Indrajaya misalnya. Atau, “Pretty Little Baby” dari Connie Francis.
Dirilis pada 1962, “Pretty Little Baby” viral setelah digunakan sebagai latar aneka konten video di TikTok. Karenanya, Andien menyambut hangat medsos karena turut memperpanjang usia karya seni dalam hal ini lagu dan album.
“Jangankan dua tiga tahun lalu Mas, ada lagu lima tahun lalu atau sekian puluh tahun lalu bisa trending sekarang karena kekuatan TikTok. Kekuatan masyarakat dan selera publik. Jadi menurut aku itu sesuatu yang keren,” Andien menyambung.
Satu Per Satu
… Selengkapnya
Masih segar dalam ingatan Andien, sebelum ada medsos seperti TikTok, usia lagu benar-benar pendek. Dengan adanya era digital, musik-musik baru dirilis tiap Jumat. Di hari itu, ada ribuan musisi yang berlomba untuk menaikkan karya mereka.
“Satu per satu, semua ingin diperdengarkan di medsos (termasuk TikTok) dan punya strategi marketing yang unik,” beri tahu Andien. Di sisi lain, lagu-lagu lawas juga punya peluang untuk dikenang dan disukai lagi.
Andien menyampaikan ini setelah manggung di TikTok Beauty Fest 2025 yang digelar di Pondok Indah Mall 3 Jakarta Selatan dari tanggal 13 hingga 15 Juni 2025. Andien manggung pada hari pertama dengan sederet hitnya.
Cantik dan Rasa Percaya Diri
… Selengkapnya
Tak sekadar manggung, dalam sesi konferensi pers, ia mengingatkan bahwa kecantikan memiliki beragam warna. Tak harus mengacu pada standar tertentu mengingat dunia termasuk Indonesia sangat beragam.
“Cantik itu holistik,” Andien berpendapat. Percaya diri tak kalah penting dalam menunjang kecantikan kaum hawa. Namun menemukan kepercayaan diri memang enggak semudah membalik telapak tangan sendiri.
“Kalau aku bilang, ‘Ayo percaya diri,’ belum tentu orang tersebut langsung percaya diri. Untuk percaya diri butuh satu self discovery yang menurutku itu perjalanan masing-masing orang. Bisa cepat, bisa lambat tapi yang penting harus dimulai,” pungkas Andien.
… Selengkapnya