:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5181864/original/016967800_1744009758-IMG-20250407-WA0055.jpg)
Liputan6.com, Jakarta – Yanto merasa curiga dan memerintahkan anak buahnya untuk mengambil sampel darah Rindu, yang kebetulan masih dirawat di rumah sakit yang sama dengan dirinya. Melihat tindakan ini, Adi segera bertindak dan menghentikan anak buah Yanto.
Dia membawa mereka ke hadapan Yanto dan memperingatkan agar Yanto tidak mengganggu Umi atau Rindu. Adi menegaskan bahwa dia siap menggantikan Hafiz untuk melindungi mereka. Yanto merasa kesal dan penasaran, lalu memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki latar belakang Adi.
Di sisi lain, Alia tidak ingin membiarkan Fauzan menceraikannya. Hatinya semakin terluka setelah mendengar bahwa Fauzan tidak berniat untuk kembali bersamanya dan malah ingin berusaha kembali kepada Rindu.
Merasa sakit hati, Alia mencari akta kelahiran Ayu dan pergi ke kantor catatan sipil untuk mendapatkan salinan akta kelahiran Ayu dengan nama asli serta orang tua yang tercantum.
Ketika Denny hendak menemui Rindu, dia terkejut mengetahui bahwa Adi juga berada di rumah sakit. Di sini, Adi akhirnya menyadari bahwa Denny juga mengganggu Rindu, membuatnya semakin bertekad untuk melindungi Rindu dari Denny.
Alia kemudian mendatangi Ayu di sekolah dan memberitahukannya tentang akta kelahiran tersebut, termasuk nama ibu kandung Ayu. Ayu terkejut saat melihat nama Rindu sebagai ibu kandungnya, serta foto pernikahan Rindu dan Fauzan yang ditunjukkan oleh Alia. Hati Ayu hancur, dan dia menangis karena menyadari bahwa Fauzan telah berbohong padanya selama ini.
Fauzan panik dan mulai mencari Ayu, begitu pula dengan Rindu. Keduanya berusaha menemukan Ayu. Dalam keadaan hancur, Ayu bertemu dengan Denny. Denny memanfaatkan situasi ini dan mengajak Ayu ke sebuah kafe untuk memancing Rindu agar datang menemuinya.