:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5262569/original/098469800_1750748907-ni5.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang perkara dugaan pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa Nikita Mirzani dan Mail Syahputra. Sidang kali ini mengagendakan pembacaan eksepsi dari masing-masing terdakwa.
Nikita Mirzani tak kuasa menahan tangis saat membacakan eksepsinya di hadapan majelis hakim. Nikita merasa Penuntut Umum telah membuat zalim dengan membuat fitnah keji dalam surat dakwaan yang ditujukan kepadanya.
“Majelis hakim yang mulia, kriminalisasi hukum seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena akan merusak tatanan hukum dan menghancurkan sendi-sendi keadilan,” ujar Nikita Mirzani dalam sidang, Selasa (1/7/2025).
Nikita merasa selama ini telah berusaha menyarakan edukasi tentang bahayanya produk skincare yang dijual bebas tanpa pengawasan tepat. Ia juga mengklaim sudah menyelamatkan banyak wanita Indonesia atas pentingnya edukasi terhadap pelanggaran produk skincare berbahaya.
“Akan tetapi saya malah dipenjarakan oleh mafia skincare atau penjahat skincare yang sesungguhnya, yaitu Reza Gladys Pretty yang malah dilindungi,” kata Nikita Mirzani.
Minta Dikeluarkan dari Rutan
… Selengkapnya
Nikita sembari menangis mengaku sempat merenung dan mempertanyakan kerugian apa yang dialami negara hingga diperlakukan demikian. Melalui eksepsinya ia memohon agar majelis hakim tidak menerima dakwaan jaksa penuntut umum dan menyatakan tidak sah.
“Dua, memerintahkan penutup umum mengeluarkan terdakwa Nikita Mirzani dari Rumah Tahanan Pondok Bambu Jakarta Timur Atau Satu, menetapkan surat dakwaan nomor regis terperkara PDN 154-JKTSL-EOA 2-06-2025 yang diperiksa dan diadili dalam perkara nomor 362-PID-SUS-2025 PN Jaksel untuk ditanggungkan atau dihentikan dahulu sampai dengan perkara perdata nomor 489-PDTG-2025-PN Jaksel selesai dan berkekuatan hukum tetap,” urainya.
Ungkap Rasa Kangen kepada Ketiga Anaknya
Tangis Nikita kembali pecah ketika mengungkap eksepsi ini dikhususkan untuk ketiga anaknya. Apalagi, kata Nikita, ketiga anaknya mempertanyakan perlakuan terhadap sang ibu yang seolah penjahat berbahaya di negara ini.
“Sejak 4 Maret saya enggak bisa ketemu sama anak saya, tidak bisa menjalani ibadah puasa dengan anak saya, dan juga hari raya Idulfitri bersama sama seperti umat muslim yang pada umumnya. Teruntuk ketiga anakku, Mami kangen, Mami kangen nak,” ungkap Nikita terisak.
Pesan untuk Anak-anaknya
Pada kesempatan sama, Nikita berpesan kepada ketiga anaknya untuk bersabar dan selalu berdoa. Nikita meyakini kebenaran akan selalu menang.
“Yang sabar ya Nak jangan lupa mendoakan Mami, karena Mami tetap berjuang memegang teguh kebenaran. Mami yakin kemenangan bisa disalahkan tapi tidak bisa dikalahkan. Pasti tak lama lagi Allah SWT akan mengungkap kebenaran. Jangan takut dan ada keraguan menyuarakan kebenaran,” ucap Nikita Mirzani.